Lactose Intolerance: Mengenal 5 Tanda dan Gejala serta Cara Mengobatinya
Lactose intolerance adalah kondisi yang cukup umum terjadi di seluruh dunia. Ini terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna lactose, gula alami yang ditemukan dalam produk susu. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan setelah mengonsumsi produk susu. Artikel ini akan membahas 5 tanda dan gejala lactose intolerance serta beberapa cara mengobatinya.
1. Kram dan Perut Kembung
Salah satu tanda paling umum dari lactose intolerance adalah perut kram dan kembung. Setelah mengonsumsi produk susu atau makanan yang mengandung lactose, seseorang mungkin merasa sakit perut, kembung, dan merasa seperti perut terisi gas. Ini terjadi karena tubuh tidak dapat mencerna lactose dengan baik, sehingga lactose mencapai usus besar yang kemudian dicerna oleh bakteri, menghasilkan gas.
2. Diare Kronis
Diare yang berkepanjangan adalah gejala lain yang sering terkait dengan lactose intolerance. Setelah mengonsumsi lactose, individu yang intoleran akan mengalami diare, yang dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Diare ini dapat menjadi sangat mengganggu dan merusak kualitas hidup.
3. Perut Keroncongan dan Mual
Orang dengan lactose intolerance sering mengalami perut keroncongan dan mual setelah mengonsumsi produk susu. Ini mungkin disertai dengan sensasi ingin muntah. Gejala ini biasanya muncul dalam beberapa jam setelah mengonsumsi lactose.
4. Kebanyakan Gas dan Bersendawa
Lactose yang tidak dicerna dengan baik oleh tubuh akan mencapai usus besar, di mana bakteri usus akan mencernanya. Ini menghasilkan produksi gas yang berlebihan, yang dapat membuat seseorang sering bersendawa. Gas ini juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung.
5. Kehilangan Berat Badan
Pada beberapa kasus yang parah, lactose intolerance dapat menyebabkan kehilangan berat badan yang tidak dijelaskan. Karena individu dengan kondisi ini sering menghindari produk susu dan makanan yang mengandung lactose, asupan nutrisi mereka dapat terganggu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Cara Mengobati Lactose Intolerance
Meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan lactose intolerance sepenuhnya, ada beberapa cara untuk mengelola gejalanya:
1. Menghindari Produk Susu yang Mengandung Lactose: Cara terbaik untuk mengatasi lactose intolerance adalah dengan menghindari produk susu yang mengandung lactose. Alternatif susu tanpa lactose atau pengganti nabati yang kaya kalsium seperti susu almond atau soy milk bisa menjadi pilihan.
2. Suplemen Enzim Laktase: Beberapa orang dengan lactose intolerance merasa lega setelah mengonsumsi suplemen enzim laktase sebelum makan makanan yang mengandung lactose. Enzim laktase membantu tubuh mencerna lactose dengan lebih baik.
3. Konsumsi Produk Susu yang Toleran Lactose: Beberapa produk susu seperti yogurt atau kefir mengandung bakteri yang membantu mencerna lactose. Ini bisa menjadi pilihan yang lebih mudah ditoleransi oleh orang dengan lactose intolerance.
Lactose intolerance adalah kondisi yang dapat mengganggu, tetapi dengan mengenali tanda dan gejalanya serta mengikuti langkah-langkah pengelolaan yang tepat, Anda dapat tetap menikmati makanan dengan nyaman tanpa gejala yang mengganggu. Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki tingkat intoleransi yang berbeda, jadi perlu ada pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.