Forayya's digest all about protein

Gula Darah dan Kolesterol Naik saat Lebaran, Ini Dia Solusinya

By Forayya Official
10 min read
May 11, 2023, 06:40 pm

Forayya.com Lebaran menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Kelezatan ketupat dan opor ayam yang dilengkapi dengan sambal goreng kentang hingga rendang turut mewarnai hari kemenangan dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan. Namun, lezatnya hidangan khas Lebaran bisa berisiko kesehatan apabila tidak diperhatikan dengan bijak.

Mengapa gula darah naik saat Lebaran?

Hidangan khas Lebaran seperti ketupat dan sambal goreng kentang sering menjadi penyebab gula darah naik saat Lebaran. Kedua makanan ini mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga ketika dikonsumsi bersamaan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Belum lagi camilan khas Lebaran, seperti nastar, kastangel, dan kue kering lainnya yang cenderung tinggi gula dan tepung, membuat kadar gula darah semakin sulit dikendalikan. Apabila tidak diatur dengan baik, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan gejala seperti lemas, cepat lapar, hingga risiko jangka panjang seperti diabetes.

Mengapa kolesterol naik saat Lebaran?


Proses pembuatan hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, sambal goreng kentang, dan rendang dapat menjadi penyebab meningkatnya kadar kolesterol. Hal ini tak lepas dari penggunaan santan dan minyak goreng yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol dalam pembuatannya. Sebagai gambaran, satu porsi opor ayam diperkirakan mengandung sekitar 18 gram lemak, sedangkan rendang daging sapi bisa mencapai 27 gram lemak. Padahal kebutuhan lemak orang dewasa di Indonesia sekitar 44-78 gram per hari*. Itu berarti, hanya dari satu kali makan hindangan khas Lebaran, kita sudah mengonsumsi lebih dari setengah batas kebutuhan lemak harian kita. Belum lagi, konsumsi kue Lebaran seperti nastar, kastengel, dan putri salju yang juga tinggi lemak karena terbuat dari mentega dan susu yang semakin menambah asupan lemak dan kalori. Apabila tidak dikontrol, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan gejala pusing kepala hingga risiko jangka panjang seperti penyakit jantung.

*untuk kebutuhan 2000 kkal.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk tetap bijak mengonsumsi makanan khas Lebaran.  Lakukan tips mengontrol kadar gula darah dan kolesterol berikut supaya kamu bisa tetap menikmati momen Lebaran bebas rasa bersalah.

Cara mengontrol kadar gula darah dan kolesterol saat Lebaran

1. Makan dengan porsi yang cukup

Mengatur porsi makan adalah salah satu cara efeketif untuk mengontrol kadar gula darah dan kolesterol. Terdapat dua trik yang dapat dicoba untuk mengatur porsi makan, yaitu menggunakan piring kecil dan makan dengan perlahan. Studi menunjukkan bahwa piring yang lebih kecil memberikan ilusi makanan yang lebih penuh, sehingga otak menganggap porsinya sudah cukup. Sementara itu, makan perlahan membantu tubuh supaya lebih cepat puas dengan porsi yang lebih kecil. Otak membutuhkan waktu untuk menangkap sinyal kenyang dari perut, sehingga makan dengan perlahan dapat memberikan tubuh waktu untuk merespons.

2. Memilih alternatif yang lebih sehat