forayya.com – Pemantauan pertumbuhan fisik menjadi satu hal penting dalam memastikan perkembangan anak berjalan normal dan sehat. Satu metrik yang tak kalah pentingnya adalah pengukuran lingkar kepala. Mengapa lingkar kepala? Karena ukuran ini menunjukkan pertumbuhan otak anak. Lalu, berapa ukuran lingkar kepala normal anak sesuai usia?
Lingkar kepalaanak yang normal penting untuk menunjukkan pertumbuhan otak yang sehat. Keberadaannya menjadi indikator penting untuk mendeteksi potensi masalah perkembangan.
Berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter AnakIndonesia (IDAI), lingkar kepala yang normal pada bayi baru lahir hingga usia 2 tahun berkisar antara 35 hingga 49 cm.
Apabila pada anak usia 3 tahun, namun lingkar kepala anak adanya pertumbuhan yang tidak normal pada anak. Terlalu kecil atau terlalu besar dari ukuran lingkar kepala normal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Mengukur Lingkar Kepala Anak
Pengukuran lingkar kepala ini dapat dilakukan mulai dari 24 jam setelah kelahiran hingga usia 5 sampai 10 tahun. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan pita ukur yang diletakkan di sekitar kepala anak, melingkari bagian terbesar yang biasanya melintasi dahi dan bagian belakang kepala. Pengukuran ini paling baik dilakukan oleh profesional kesehatan anak.
Ukuran lingkar kepala perlu diukur secara konsisten dan dicatat pada setiap kunjungan ke dokter anak. Penting untuk memantau perkembangan ini dan membicarakan setiap perubahan atau kekhawatiran dengan dokter.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ukurang lingkar kepala, yaitu dari faktor genetik, gangguan kesehatan dan juga perkembangan otak. Perkembangan otak juga dipengaruhi oleh nutrisi yang masuk ke tubuh anak. Yuk berikan Susu dengan Kandungan Protein tinggi untuk anak kesayangan Anda! Forayya Surikan hadir dengan teknologi canggih yang berhasil menciptakan susu dari ikan tanpa bau amis dengan dua varian rasa strawberry dan coklat yang pasti disukai anak.
Susu Protein Tinggi Surikan
Kandungan tinggi protein, asam amino esensial lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Lisin, Arginin, Triptofan, Valin, Fenilalanin, Threonin, Metionin, Leusin, Histidin , EPA, DHA, Omega 3 dan Omega 6 alami dari ikan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan otak, meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kecerdasan kognitif si kecil. Perlu diperhatikan bahwa susu ini dapat dikonsumsi oleh anak usia lebih dari 3 tahun.
Sebagai orang tua, penting melihat besar kecilnya ukuran bukanlah segalanya. Yang terpenting, pengukuran ini memberikan gambaran tentang apakah perkembangan otak anak berada pada jalur yang benar.
Temukan banyak artikel lengkap dan menarik lainnya seputar Anak pada link ini.