Berapa Batas Konsumsi Garam untuk MPASI?

By Forayya Official
10 min read
May 11, 2023, 06:40 pm

forayya.com – Bayi merupakan makhluk yang sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan keseimbangan garam dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi para orangtua untuk memahami dan memperhatikan batas konsumsi garam untuk bayi mereka, terutama dalam menu makanan pendamping ASI (MPASI). Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang berapa batas konsumsi garam yang aman untuk MPASI.

Apa itu MPASI?

MPASI merupakan singkatan dari makanan pendamping ASI. Ini adalah tahap dimana bayi mulai diperkenalkan pada makanan padat selain ASI atau susu formula. MPASI biasanya dimulai ketika bayi berusia sekitar enam bulan. Pada tahap ini, bayi membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhannya yang cepat.

Mengapa Penting Memperhatikan Konsumsi Garam?

Garam merupakan sumber natrium yang penting untuk keseimbangan cairan tubuh dan fungsi sel saraf. Namun, kelebihan konsumsi garam pada bayi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di masa dewasa. Oleh karena itu, sangat penting bagi para orangtua untuk membatasi konsumsi garam bayi mereka.

Batas Konsumsi Garam untuk MPASI

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), batas konsumsi garam untuk bayi pada tahap MPASI adalah 1 gram per hari atau kurang. Jumlah ini setara dengan sekitar 0,4 gram natrium. Konsumsi garam ini sebaiknya dibatasi karena sistem ginjal bayi belum sepenuhnya matang untuk mengatasi kelebihan natrium.

Bagaimana Menerapkan Batas Konsumsi Garam?

Berikut ini beberapa tips untuk membatasi konsumsi garam pada bayi Anda selama tahap MPASI:

Perhatikan makanan yang mengandung garam
Hindari memberikan makanan yang mengandung garam berlebih, seperti makanan olahan dan makanan instan.
Garam tambahan
Hindari memberikan garam tambahan untuk makanan bayi atau MPASI, baik dalam bentuk garam dapur maupun bumbu yang mengandung garam. Makanan yang segar dan alami seharusnya sudah cukup memberikan rasa yang lezat untuk bayi Anda.
Sebagai alternatif, anda bisa mengganti garam menjadi kaldu ikan dari Forayya Protein Glutamat, terbuat dari 100% bahan alami dan bahan utama berupa ikan trevally, kaldu ikan ini memberikan rasa umami pada MPASI dan juga mengurangi konsumsi garam untuk bayi.
Mengenali makanan yang alami mengandung garam
Beberapa makanan alami mengandung kandungan garam yang alami, seperti sayuran, buah laut, dan produk susu. Meskipun kandungan garam ini relatif rendah, tetap perhatikan jumlah konsumsinya dan pastikan tetap berada dalam batas aman.
Bersabar dan hati-hati dengan perubahan
Saat Anda memperkenalkan makanan padat selain ASI pada bayi, pastikan untuk melakukannya secara perlahan dan dengan hati-hati. Perubahan dalam pola makan si kecil memerlukan waktu dan penyesuaian, termasuk dalam hal konsumsi garam.

Dengan memperhatikan batas konsumsi garam untuk MPASI, para orangtua dapat memastikan kesehatan bayi mereka. Memerhatikan makanan yang diberikan, menghindari garam tambahan, dan mengenali makanan alami yang mengandung garam adalah langkah-langkah penting dalam memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang seimbang dan optimal. Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai kebutuhan nutrisi bayi Anda. Seiring dengan pemberian makanan pendamping ASI yang tepat, bayi Anda akan tumbuh dengan sehat dan kuat.

Temukan banyak artikel lengkap dan menarik lainnya seputar MPASI pada link ini.