Forayya.com - Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mencerna laktosa, gula alami yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, intoleransi laktosa pada anak-anak cukup umum dan seringkali tidak terdiagnosis dengan baik. Artikel ini akan membahas gejala intoleransi laktosa pada anak dan memberikan panduan mengenai cara menanggulanginya.
Gejala Intoleransi Laktosa pada Anak
Gangguan Pencernaan: Anak dengan intoleransi laktosa sering mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, gas berlebihan, dan diare setelah mengonsumsi produk susu atau makanan yang mengandung laktosa.
Sakit Perut: Nyeri perut dan kram perut adalah gejala umum intoleransi laktosa pada anak. Mereka mungkin merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan atau minuman berbasis susu.
Mual dan Muntah: Beberapa anak dapat merasakan mual dan bahkan muntah setelah mengonsumsi produk susu yang mengandung laktosa.
Penurunan Berat Badan: Pada beberapa kasus yang lebih parah, anak-anak dengan intoleransi laktosa dapat mengalami penurunan berat badan karena kesulitan dalam menyerap nutrisi dari makanan yang mengandung laktosa.
Masalah Pertumbuhan: Pada anak-anak yang tidak mendapatkan pengobatan atau manajemen yang tepat untuk intoleransi laktosa, masalah pertumbuhan bisa menjadi masalah serius. Mereka mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Cara Menanggulangi Intoleransi Laktosa pada Anak
Jika perlu bisa konsultasikan dengan Dokter: Jika anak memiliki intoleransi laktosa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Hindari Produk Susu yang Mengandung Laktosa: Cara terbaik untuk menghindari gejala intoleransi laktosa adalah dengan menghindari produk susu yang mengandung laktosa, seperti susu, keju, yogurt, dan es krim.
Sebagai gantinya, Anda dapat mencari alternatif susu nabati seperti susu terobosan terbaru yaitu susu ikan, susu almond, susu kedelai, atau susu oat yang rendah laktosa.
Suplemen Enzim Laktase: Dokter mungkin merekomendasikan suplemen enzim laktase yang dapat membantu mencerna laktosa. Ini bisa menjadi solusi sementara saat anak Anda masih dalam proses toleransi laktosa.
Pantau Pola Makan: Selalu perhatikan apa yang dimakan anak dan pastikan makanan mereka tidak mengandung laktosa tersembunyi. Beberapa makanan olahan, seperti kue dan roti, juga mengandung laktosa.
Edukasi Anak: Penting untuk mendidik atau memberi masukan tentang intoleransi laktosa. Mereka harus memahami apa yang boleh dan tidak boleh mereka makan, serta cara mengelola gejala jika mereka secara tidak sengaja mengonsumsi laktosa.
KESIMPULAN
Intoleransi laktosa pada anak-anak adalah masalah umum, tetapi dapat dikelola dengan baik dengan bantuan dokter dan perubahan pola makan yang tepat. Penting untuk mengidentifikasi gejala intoleransi laktosa pada anak sejak dini agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan pemahaman yang tepat tentang gejala dan pengelolaan yang sesuai, anak-anak dengan intoleransi laktosa dapat menjalani kehidupan yang sehat dan bahagia. Juga beri asupan untuk pengganti protein atau kalsium dari susu sapi. Seperti membiasakan untuk mengonsumsi SURIKAN atau Susu Ikan Susu dari Ikan (SURIKAN) adalah hasil proses hidrolisa enzimatis protein ikan dalam bentuk peptida yang mengandung asam amino esensial dan non-esensial lengkap dan senyawa alami PUFA, EPA dan DHA.
Info Selengkapnya Klik Link Disini.