Forayya's digest all about protein

Waspada! Kenali Tanda-Tanda Intoleransi Laktosa pada Anak

By Forayya Official
10 min read
May 11, 2023, 06:40 pm

forayya.com - Apakah setelah anak anda mengkonsumsi susu sapi, terdapat keluhan mual, mulas, perut kembung atau sering buag gas? bisa jadi anak anda memiliki keluhan intoleransi laktosa.

Kenali Tanda-Tanda Intoleransi Laktosa pada Anak dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda sering melihat anak Anda menderita masalah perut seperti kembung, diare, atau mual setelah mengonsumsi produk susu? Mungkin saja anak Anda mengalami intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa pada anak adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu dan produk susu lainnya.

Dalam artikel ini, kami akan membantu Anda mengenali tanda-tanda intoleransi laktosa pada anak dan memberikan beberapa tips mengatasi kondisi ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda sebagai orang tua yang peduli terhadap kesehatan anak-anak.

Mengenali Tanda-Tanda Intoleransi Laktosa pada Anak

  • Kembung dan Perut Nyeri

Salah satu tanda-tanda awal intoleransi laktosa pada anak adalah merasakan kembung dan nyeri perut setelah mengonsumsi produk susu. Jika anak Anda sering mengeluhkan ketidaknyamanan ini setelah minum susu, sebaiknya perhatikan dengan cermat.

  • Diare

Diare adalah salah satu gejala paling umum dari intoleransi laktosa pada anak. Jika anak Anda mengalami diare setelah minum susu, maka ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuhnya tidak dapat mencerna laktosa dengan baik.

  • Mual dan Muntah

Anak yang mengalami intoleransi laktosa juga dapat mengalami mual dan muntah setelah mengonsumsi produk susu. Mereka mungkin merasa mulas dan ingin memuntahkan isi perut mereka. Jika hal ini terjadi pada anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter.

  • Pertumbuhan Terhambat

Intoleransi laktosa yang parah dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Jika anak Anda memiliki gangguan pertumbuhan atau terlihat lebih kecil dibandingkan dengan teman-temannya sebayanya, intoleransi laktosa mungkin menjadi penyebabnya.

Tips Mengatasi Intoleransi Laktosa pada Anak

Jika anak Anda didiagnosis mengalami intoleransi laktosa, Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengelola kondisinya:

  • Memangkas Konsumsi Laktosa
    Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengurangi konsumsi produk susu yang mengandung laktosa. Anda dapat mencoba memberikan susu rendah laktosa atau susu pengganti lainnya yang lebih mudah dicerna oleh tubuh anak.
  • Berikan Suplemen Enzim Laktase
    Suplemen enzim laktase dapat membantu tubuh dalam mencerna laktosa dengan lebih efektif. Berkonsultasilah dengan dokter anak untuk mengetahui dosis yang tepat untuk diberikan kepada anak Anda.
  • Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi
    Jika Anda menghadapi kesulitan dalam mengelola intoleransi laktosa anak Anda, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran dan membantu Anda merencanakan diet yang tepat untuk anak Anda.
  • Gunakan Alternatif Susu Ikan

    Bagi anak penderita lactose intolerant, bukan berarti kita sebagai orang tua kehabisan ide untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Anda dapat mengganti susu sapi dengan SURIKAN (Susu Dari Ikan). Dibuat dengan teknologi canggih, susu ini sama sekali tida memiliki bau amis ikan sehingga tidak akan mengganggu selera si kecil. Tersedia dua varian rasa yang dapat dipilih, yaitu rasa coklat atau strawberry.

    [caption id="attachment_1917" align="aligncenter" width="407"] Susu Protein Tinggi Surikan[/caption]

    Kandungan tinggi protein berguna untuk membantu pertumbuhan sel otak, memperbaikin sel jaringan tubuh dan membentuk antibodi, bahkan kandungan asam amino AA Lisin dapat menambah tinggi badan, terdapat pula kandungan AA Troptofan ynag dapat meningkatkan mood dengan memproduksi serotonin. 

Kesimpulan

Intoleransi laktosa pada anak adalah kondisi yang perlu diperhatikan dengan serius. Dengan mengenali tanda-tanda dan mengambil langkah yang tepat, Anda dapat membantu anak Anda mengatasi masalah ini sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan bahagia. Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mencurigai anak Anda menderita intoleransi laktosa.

Temukan banyak artikel lengkap dan menarik lainnya seputar Anak pada link ini.

Referensi

  1. alodokter.com. (2022). Intoleransi Laktosa - Gejala, penyebab dan mengobati
  2. hellosehat.com. (2023). Intoleransi Laktosa: Obat, Penyebab, Gejala, dll.

Join Our Conversation

FORAYYA DAILY DIGEST

Feeding Your Mind with Forayya's Top Picks!
Rekomendasi Jenis Olahraga Untuk Menaikkan Massa Otot
Rekomendasi Jenis Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan
Catat! Hal - Hal Berkut Merupakan Tips Lari Bagi Para Pemula
Waspadai Jenis Alergi yang Mungkin Terjadi Pada Anak
Tips Memilih Susu Bebas Alergen untuk Anak
Gampang Marah Saat Diet? Penjelasan dan Solusinya
Rekomendasi Kado Natal untuk Gym Enthusiast
Rekomendasi Menu Sahur Terbaik Untuk Tahan Lapar Sampai Buka
Waspadai Penyakit Berikut yang Kambuh Pasca Lebaran
Rekomendasi Jenis Olahraga untuk Menambah Berat Badan
Temukan Rekomendasi Kado Natal Unik dan Bermanfaat
Ini Dia Rekomendasi Hampers Natal Unik
Kapan Sebaiknya Anak Mulai Minum Susu Selain ASI?
Intip JUmlah Kalori Kue Kering Khas Natal Lezat dan Sehat!
Catat! Ini Waktu Minum Susu Yang Baik Untuk Anak Anda
Kenali Tanda-Tanda Alergi Susu Sapi pada Anak: Permulaan, Gejala, dan Penanganan
Waspada! Kenali Tanda-Tanda Intoleransi Laktosa pada Anak
Cara Mengatasi Intoleransi Laktosa: Menghadapi Tantangan Gangguan Pencernaan Anak Anda.
Intip Sejarah Tradisi Tukar Kado Saat Natal 
Menarik! Intip Sejarah Tradisi Makan Kue Kering Saat Lebaran
Kiat Jitu Cegah Obesitas pada Anak Sejak Dini
Resep Olahan Ikan Praktis untuk Ibu Bekerja
Mengenal Manfaat Asam Amino Esensial Bagi Perkembangan Otak Anak
Tips Mengenalkan Makanan Baru pada Anak Picky Eater
Ketahui Manfaat Asam Amino Esensial Bagi Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Tips Mengenalkan Susu Baru pada Anak
Tips Mengatasi Anak yang Susah Makan dan Hanya Mau Minum Susu
Rekomendasi Kado Natal Berharga untuk Orang Tua
Rekomendasi Hampers Lebaran Terbaik untuk Rekan Kerja
Tips Puasa Anti Lapar dengan Perbanyak Konsumsi Serat
Pentingnya Asupan Makanan Tinggi Protein Bagi Para Pekerja
Berapa Pertambahan Berat Badan Anak yang Ideal Sesuai Usia?
Wajib Tahu!Camilan Tinggi Serat Bagus Untuk Penderita GERD
Mengenal Pertambahan Tinggi Badan Anak yang Ideal Sesuai Usia
Mengetahui Berat Badan Ideal pada Anak Balita
Tips Jaga Berat Badan Saat Lebaran: Cookies Rendah Kalori
Anak Jadi Cerdas, Simak Manfaat Lengkap Omega-3
Ini Dia Hidangan Khas Natal di Berbagai Negara
Tips Cegah Karies Gigi pada Anak
Intip Kue Kering Khas Natal di Berbagai Negara
Mengenal Peran Asam Amino Esensial dan Non-Esensial Untuk Tubuh
Ternyata Asam Amino Esensial Penting Untuk Perkembangan Janin Lho!
Cara Membuat Susu Formula yang Benar untuk Bayi Anda
Manfaat Konsumsi Makanan Tinggi Serat Bagi Penderita GERD
Berapa Ukuran Lingkar Kepala Normal Anak Sesuai Usia?
Kenali Manfaat Sagu untuk Penderita Diabetes
Rumus Prediksi Tinggi Badan si Kecil Berdasarkan Tinggi Badan Orang Tua
Kenali Manfaat Sagu untuk Penderita Kolesterol
Simak! Ini Daftar Nutrisi Penting yang Dibutuhkan untuk Perkembangan Otak Anak
7 Penyebab Utama di Balik Anak Susah Fokus dan Konsentrasi
Manfaat Makanan Selingan untuk Perkembangan Anak
Kenali Keunggulan Tepung Sagu dibandingkan Tepung Terigu
Ternyata Ini Penyebab Anak Mudah Lupa
Rekomendasi Olahan Camilan dari Tepung Sagu
Ternyata Nasi Bukan Makanan Pokok Asli Orang Indonesia, Lantas Apa?
Kenapa MPASI Fortifkasi Tidak Dianjurkan Untuk Anak?
Bahan Makanan yang Tidak Boleh Diberikan pada Anak Berkebutuhan Khusus
Alternatif Bumbu untuk Penyedap Alami Makanan Pendamping ASI
Daftar Bahan Makanan Rasa Umami Alami untuk MPASI
Rekomendasi Camilan Bergizi Tinggi Protein untuk Anak
Berapa Batas Konsumsi Garam untuk MPASI?
Alasan Mengapa Gula Aren Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol
Cara Mudah Kurangi MSG dan Efek Sampingnya.
Alasan Mengapa Gula Aren Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kenali Keunggulan Gula Aren dibandingkan Gula Pasir
Tips Menambah Nafsu Makan pada Anak : Smart Parents
Catat! Ini Rekomendasi Ikan Lokal Tinggi Omega 3
Tips Memperkenalkan Rasa Baru MPASI pada Anak
7 Tips Mengatasi Anak Picky Eater : Smart Parents
Apa itu Makanan Olahan dan Dampaknya pada Kesehatan
Dampak Jangka Panjang Konsumsi Pengawet Pada Makanan Olahan
4 Rekomendasi Kaldu Terbaik MPASI: Makanan Bergizi untuk SiKecil
Rekomendasi Buah Terbaik Saat Buka Puasa
Rekomendasi Makanan Omega 3 Untuk Anak
Catat! Selain Ikan, Omega-3 dapat Dipenuhi dari Makanan ini
Cara Membuat Popcorn Homemade Tinggi Protein.
Resep Cireng Crispy Homemade Bergizi dan Tinggi Protein
Resep Jamur Crispy Tinggi Protein
Resep Cilok Homemade Bergizi Tinggi Protein
Resep Mie Lidi Homemade Bergizi Tinggi Protein
Resep Cimol Homemade Bergizi Tinggi Protein
Rekomendasi Hampers Lebaran untuk Orang Tua
Resep Laksa Singapore Lezat, Bergizi, dan Tinggi Protein
Resep Tom Yam Lezat, Bergizi, dan Tinggi Protein
Resep Mie Chili Oil Lezat, Bergizi, dan Tinggi Protein
Resep Cookies Gluten Free Terbaik: Nikmati Kue Sehat Tanpa Gluten
Ini Dia Cara Seru Bakar Kalori Kue Kering Lebaran
Asal Usul Sagu Keju Sebagai Kue Kering Lebaran
Asal Usul Nastar Sebagai Kue Kering Wajib Saat Lebaran
Ternyata Omega 3 Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental Lho!
Serat Bermanfaat Bagi Penderita Kolesterol? Ini Penjelasannya!
Manfaat Konsumsi Serat Bagi Penderita Diabetes
Temukan Manfaat Konsumsi Makanan Tinggi Protein Bagi Lansia
Kenali Manfaat Omega 3 Bagi Sistem Imun Tubuh
Kenali Gejala Intoleransi Laktosa pada Anak serta Cara Menanggulangi Intoleransi Laktosa
Intoleransi Laktosa: Pedoman Penanganan Anak Alergi Susu Sapi
Alergi Laktosa vs. Alergi Susu Sapi: Apa Perbedaannya?
Susu Ikan Tinggi Protein: Solusi Lezat untuk Anak Intoleransi Laktosa
Anak dengan Alergi Susu Sapi? Susu Ikan Lebih Baik
Solusi Makan Sehat Anak dengan Intoleransi Laktosa
Mitos dan Fakta tentang Anak Pengidap Intoleransi Laktosa
Mengenal Intoleransi Laktosa yang Diidap 90% Orang Asia
Apa Itu Susu Bebas Laktosa dan Manfaatnya
Susu Ikan Tinggi Protein: Pilihan Terbaik untuk Pengidap Alergi Susu Sapi
Susu Ikan (SURIKAN): Alternatif Susu Bagi Lactose Intolerance
Mengapa 90% Orang Asia Mengidap Lactose Intolerance
Rekomendasi Susu Tinggi Protein untuk Anak
Susu Ikan : Solusi Cerdas Ibu, Susu Bebas Laktosa Tinggi Protein
Resep Kue Kering untuk Penderita Diabetes
Panduan Konsumsi Kue Kering Bagi Penderita Diabetes
Keuntungan Mengonsumsi Makanan Gluten Free
Intip Minuman Khas Natal dari Berbagai Negara
10 Jenis Kue Kering yang Wajib Ada di Meja Tamu Saat Natal
Susu Ikan vs. Susu Sapi: Mana yang Lebih Baik Untuk Kesehatan Anak?
Lactose Intolerance: Mengenal 5 Tanda dan Gejala serta Cara Mengobatinya
Mengapa Susu Ikan Tinggi Protein Pilihan Terbaik Pengidap Alergi Susu Sapi
Mengapa 90% Orang Asia Mengidap Lactose Intolerance
5 Tanda dan Gejala Lactose Intolerance
Rekomendasi Susu Tinggi Protein untuk Anak
Susu Ikan, Solusi Cerdas Susu Bebas Laktosa Tinggi Protein
Apa Itu Susu Bebas Laktosa?
Mengenal Intoleransi Laktosa yang Diidap 90% Orang Asia
Pilihan Makanan Sehat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Susu Ikan vs. Susu Sapi: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Anak?
Alternatif Susu Untuk Pengidap Lactose Intolerance
Mitos dan Fakta tentang Intoleransi Laktosa pada Anak
Mengapa Susu Ikan Lebih Baik untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi?
Kenali Gejala Intoleransi Laktosa pada Anak
Alergi Laktosa vs. Alergi Susu Sapi: Apa Perbedaannya?
Susu Ikan Tinggi Protein: Solusi Lezat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Mengatasi Alergi Susu Sapi: Panduan Lengkap untuk Ibu dengan Anak Intoleransi Laktosa
The Importance of Amino Acids
Nutritious Eating Patterns Are Key to Preventing Malnutrition
5 Most Shocking Truth About Indonesian Food Industry
What is Fish Protein Hydrolysate? Here's Everything You Need to Know
Isolate, Concentrat, Hydrolysate, Which One is the Best Protein?
Research: Daily Protein Intake Effective in Reducing Anemia and Stunting
Why Sago Starch is More Nutritional Than Wheat Flour
Why Fish is The Best Animal Protein in The World
When Your Protein is Not Protein. Here's Why.